Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2026 Pertimbangkan Kinerja Ekspor
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Jumat, 04 Juli 2025 03:30 WIB

“Bank Indonesia all out untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena satu, kita turunkan suku bunga dua kali, kami akan turunkan lagi. Likuiditas kami tambah, beli SBN Rp130 triliun, insentif likuiditas kami tambah bahkan sudah Rp80 triliun, dan digitalisasi sistem pembayaran. Kami lakukan itu supaya pertumbuhannya bisa mengarah tidak hanya titik tengah 5,1 persen, kalau bisa ke 5,2 persen,” kata Perry.
BI, Kemenkeu dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyampaikan pandangan yang berbeda mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi dalam pembahasan asumsi dasar ekonomi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2026.
BI memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh di kisaran 4,7-5,5 persen pada 2026. Sementara proyeksi Kemenkeu yakni kisaran 5,2-5,8 persen dan Kementerian PPN/Bappenas 5,8-6,3 persen untuk tahun depan.***
Baca Juga: Bank Indonesia: Utang Luar Negeri Turun Jadi 427,2 Miliar Dolar AS di Februari 2025