DECEMBER 9, 2022
Militer

Kodam IX Udayana: Wajar Ayah Prada Lucky Marah Karena Kehilangan Anak

image
Waka Pendam IX/Udayana Letkol Inf. Amir Syarifudin memberikan keterangan kepada awak media di Makodam Udayana Denpasar, Bali, Jumat, 8 Agustus 2025. ANTARA/Rolandus Nampu

ORBITINDONESIA.COM - Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana menyatakan, kemarahan Sersan Mayor Kristian Namo, ayah Prada Lucky Chepril Saputra Namo, merupakan hal yang wajar karena kehilangan anaknya.

"Kalau ayah korban marah itu wajar karena beliau adalah orang tua. Kita juga paham itu. Siapa pun akan begitu," kata Wakil Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Letnan Kolonel Infanteri Amir Syarifudin di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Agustus 2025.

Sersan Mayor (Serma) Kristian Namo merupakan prajurit TNI aktif yang berdinas di Komando Distrik Militer (Kodim) 1627/Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Kodam XVII Cendrawasih: 6 Guru Terbunuh Oleh Kelompok Kriminal Bersenjata

Serma Kristian marah dan mengutuk keras kasus dugaan kekerasan yang dilakukan terhadap anaknya yang seorang prajurit TNI AD hingga meninggal dunia.

Kasus dugaan kekerasan dan penganiayaan itu terjadi di Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Wakangan Mere, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, tempat Prada Lucky berdinas.

Serma Kristian tidak tahan meluapkan emosinya saat menjemput jenazah anaknya di RSUD Aeramo, Nagekeo, NTT, pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Baca Juga: Tiga Anggota Kodam Udayana Diduga Aniaya Pemuda Sampai Meninggal, Kolonel Infanteri Candra: Telah Diamankan

Namun demikian, kata Amir, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Serma Kristian untuk menyerahkan proses hukum kasus tersebut kepada tim yang sudah dibentuk Kodam Udayana.

"Kita sudah komunikasi dan beliau serahkan ke kita selaku institusi militer, dan beliau juga militer. Beliau tahu prosedurnya," katanya.

Sebelumnya, Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo dilaporkan meninggal dunia pada Rabu, 6 Agustus 2025 pukul 10.30 Wita setelah mendapatkan perawatan intensif selama empat hari di Rumah Sakit Umum Aeramo, Nagekeo, NTT, diduga akibat dianiaya seniornya.

Baca Juga: Kodam Iskandar Muda Bangun 62 Unit "Solar Dryer Dome" di Aceh untuk Dukung Ketahanan Pangan

Prada Lucky baru dua bulan menjadi anggota TNI setelah resmi bergabung dengan TNI AD pada Mei 2025.

Halaman:

Berita Terkait