ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meluncurkan sport venue untuk paralayang di lokasi wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB).

"Pemkab Rejang Lebong terus berkomitmen untuk mendorong sport tourism (wisata olah raga) di Kabupaten Rejang Lebong. Saya optimistis paralayang akan jadi magnet baru wisata di daerah ini," kata Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri usai peluncuran veneu paralayang di Rejang Lebong, Senin, 18 Agustus 2025.

Dia menjelaskan, peluncuran sport venue paralayang di daerah tersebut dilaksanakan dalam momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI, di mana bersamaan itu juga diadakan karnaval budaya sehingga disaksikan ribuan warga dari berbagai kecamatan di Rejang Lebong.

Baca Juga: Wamenpar Ni Luh Puspa: Festival Tabut Bengkulu Mampu Menarik 132 Ribu Wisatawan

"Paralayang ini akan menghadirkan banyak wisatawan, sehingga nanti hotel dan penginapan akan penuh, rumah makan dan restoran akan ramai dan produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) akan laris sehingga ekonomi masyarakat akan meningkat," terangnya.

Untuk pengembangan olah raga paralayang ini, kata dia, harus melibatkan masyarakat sekitar, sehingga dampaknya benar-benar akan dirasakan oleh masyarakat.

Ketua Umum Harian Komite Paralayang Provinsi Bengkulu Riki Irawan menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Rejang Lebong yang telah mendukung penuh pengembangan olah raga paralayang di wilayah itu.

Baca Juga: Gendon Subandono: Paralayang Bisa Menjadi Daya Tarik Wisata Rejang Lebong Bengkulu

"Tadi juga sudah ditunjuk Bapak Wakil Bupati Rejang Lebong sebagai Ketua Umum Komite Paralayang Indonesia Kabupaten Rejang Lebong. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam pengembangan paralayang di Kabupaten Rejang Lebong," kata Riki.

Dia berharap kepada pengurus Komite Paralayang Indonesia Kabupaten Rejang Lebong nantinya dapat melakukan konsolidasi dan  menyusun program kerja dan komunikasi dengan pemerintah daerah.

"Paralayang ini selain memiliki potensi dalam bidang prestasi tapi juga memiliki daya tarik wisata yang bisa mendukung perekonomian masyarakat," katanya.

Baca Juga: Mayjen TNI Kristomei Sianturi Dikabarkan Jadi Pangdam Radin Inten, Bawahi Lampung dan Bengkulu

Sementara itu Ketua Umum Komite Paralayang Indonesia Kabupaten Rejang Lebong Hendri Praja menyatakan pihaknya dalam waktu dekat ini akan segera menyusun program termasuk event olah raga paralayang.